Peretasan foto ini mengindikasikan celah keamanan pada iCloud. Klaim Apple tentang keamanan perangkatnya dipertanyakan.
Apple mengakui bahwa foto-foto tersebut diretas namun raksasa smartphone ini tak mengakui adanya pelanggaran keamanan pada sistem iCloud.“Setelah melakukan investigasi selama 40 jam, kami menemukan bahwa akun-akun selebriti tertentu diretas dengan serangan pada username, password dan security questions, sebuah praktik yang sudah begitu jamak di internet,” terang Apple dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Mashable.
Apple lanjut mengatakan bahwa tak ada satupun dari kasus beredarnya foto-foto tersebut disebabkan karena pelanggaran keamanan dalam sistem Apple termasuk iCloud atau Find my iPhone. Apple masih terus bekerjasama dengan pihak berwenang untuk mencari tahu pelakunya.
Bagi Apple insiden ini tentu memalukan terlebih sekarang perusahaan besutan Steve Jobs ini sedang mempersiapkan peluncuran iPhone dan iWatch. Nama iCloud sudah terasosiasi dengan insiden ini yang bisa membuat kepercayaan penggemarnya luntur dalam sekejap.
Ditambah lagi, rencananya iPhone 6 akan menampilkan kemampuan fitur mobile payment yang jelas-jelas membutuhkan sistem keamanan dan kepercayaan konsumen tingkat tinggi jika ingin berhasil dalam penjualan.
Menurut analis dari Stratechery, Ben Thompson, pada akhirnya apakah insiden ini adalah kesalahan Apple atau tidak, dampaknya terlanjur dirasakan oleh para pengguna. Dengan fondasi branding yang kuat apakah insiden cukup memengaruhi penjualan iPhone dan iWatch nantinya? Kita lihat saja.
Yang jelas untuk menghindari kejadia serupa, Apple menyarankan kepada para penggunanya memakai password yang kuat dan two-step verification.
(Berbagai sumber)
sumber : Insiden Peretasan Foto Seleb Bayangi Peluncuran iPhone 6
Baca selengkapnya di --> Insiden Peretasan Foto Seleb Bayangi Peluncuran iPhone 6
Share Artikel ini! »»
|
|
|
Tweet |
0 comments:
Post a Comment